Gresik- SMK Negeri 1 Driyorejo menyelenggarakan
kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara serempak bersama
Gubernur Jawa Timur pada Senin (17/07/2023) secara virtual.
Pelaksanaan kegiatan MPLS ini mencakup penyampaian Ikrar Pelajar Anti-Kekerasan dan Anti-Perundungan dan komitmen dalam gerakan sekolah menyenangkan.
Sebanyak 420 siswa secara khidmat mengikuti apel pembukaan. “MPLS pada tahun ini dirancang agar menyenangkan dan membuat siswa merasa aman dan nyaman mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah”. Terang Chusnul Arifin, S.Pd selaku Pembina Apel
ia juga meminta para seluruh peserta apel baik
kelas X, XI dan XII menerapkan sikap sopan santun kepada seluruh warga sekolah
khususnya terhadap bapak ibu Guru SMKN 1 Driyorejo.
Setelah apel pembukaan dilaksanakan kegiatan
pemberian santunan kepada siswa yatim piatu di kelas X sebagai bentuk Penguatan
karakter kepedulian sosial.
Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan
menanam pohon untuk menumbuhkan karakter berbudaya lingkungan sesuai program SMKN
1 Driyorejo yakni menjadi sekolah adi wiyata.
Pada hari kedua, diawali dengan Sholat
Dhuha berjamaah dan doa bersama. Kemudian Peserta MPLS diperkenalkan dengan pemaparan
budaya belajar dalam kurikulum merdeka yang diterapkan di SMKN 1 Driyorejo
serta pengenalan kompetensi keahlian beserta bengkel dan laboratorium.
Di hari ketiga bertajuk extra perfomance,
yakni peserta MPLS diajak senam bersama kemudian dilanjutkan dengan
pertunjukkan atau show up ekstrakurikuler yang ada di SMKN 1 Driyorejo. Diawali
dengan performance oleh ektra Paskibraka dan dilanjutkan ekstra yang lain,
seperti Futsal, Voley, Pramuka, Jurnalis, PMR, dan Sentrasky, Banjari, Basket,
SBS, dll.
Sebelum penutupan peserta diajak bermain funsgame untuk mempererat persaudaraan, solidaritas, dan soliditas sesama peserta MPLS. Kemudian diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada peserta terbaik dan jurusan terbaik lalu acara penutupan oleh Kepala SMKN 1 Driyorejo.